Kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler merupakan kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum di dalam susunan program sesuai dengan keadaan serta kebutuhan sekolah, serta dirancang dengan secara khusus supaya sesuai dengan faktor minat serta bakat siswa.
Tujuan ekstrakurikuler drumband di sekolah bukan hanya untuk menarik perhatian masyarakat saja. Kegiatan ini sebenarnya lebih bernilai positif bagi para pesertanya. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan berjuta manfaat dan keuntungan.
Namun yang lebih menyenangkan dari pada itu adalah bahwa anak-anak bisa bersenang-senang menyalurkan bakat dan kemampuan mereka. Kebahagiaan ini adalah hal yang paling berharga dari pada sekedar tepuk tangan meriah para penonton.
Selain tujuan ekstrakurikuler drum band di sekolah adalah untuk menambah keberagaman kegiatan ekstrakulikuler, banyak tujuan lain yang akan bisa dicapai. Diantaranya adalah :
Mengacu Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, lampiran III dijelaskan bahwa tujuan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka pada satuan pendidikan adalah untuk :
Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik serta mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
Selain itu, kegiatan kepramukaan di sekolah memiliki tujuan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa, seperti nilai kebersamaan, kepemimpinan, kecintaan alam, sosial, dan juga kemandirian. Tahukah kamu, ternyata ada banyak manfaat mengikuti pramuka.
Yuk, cari tahu apa saja!
Membiasakan diri untuk disiplin.
Belajar untuk bertahan hidup.
Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.
Memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan.
Membiasakan diri untuk lebih mandiri dan mengembangkan karakter untuk tidak mudah menyerah.
Ekstrakurikuler PMR untuk kebaikan diri di masa sekarang, dan masa depan, berikhtiar menjadi manusia yang berperi kemanusiaan, memiliki ketrampilan dan kehidupan bersosial bermasyarakat untuk bekal kehidupan didunia dan menumbuhkan jiwa kemanusian semoga menjadi amalan Ibadah di akhirat kelat nanti.
Yuk, cari tahu manfaatnya!
Melatih sikap empati.
Meningkatkan kepedulian terhadap sekitar.
Mendapat pembelajaran baru.
Meningkatkan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar.
Mengasah sikap kepercayaan diri.
Nilai-nilai karakter peserta didik yang diinternalisasikan dengan melalui beberapa cara seperti pembiasaan, pengawasan, nasihat dan keteladanan. Nilai-nilai karakter tersebut yaitu: Religius, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Rasa Ingin Tahu, Kreatif, Menghargai Prestasi, Peduli, dan Tanggung Jawab.
Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola merupakan kegiatan sekolah yang dilakukan di luar jam pelajaran dengan tujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan, meningkatkan prestasi, menyalurkan minat, dan bakat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. Tahukah kamu, ada banyak manfaat mengikuti sepak bola.
Yuk, cari tahu apa saja!
Meningkatkan aktivitas fisik bagi anak.
Menyehatkan tubuh bagi anak.
Membentuk kepribadian anak.
Mengembangkan kemampuan sosial anak.
Meningkatkan prestasi anak sekolah.
Adanya program ekstrakurikuler futsal dapat membantu menyalurkan dan mengembangkan bakat siswa. Pembinaan ekskul futsal tentu saja tidak hanya untuk pembinaan dalam peningkatan karakter dan rutinitas sekolah saja. Akan tetapi, pembinaan ekskul futsal yang dilakukan oleh sekolah juga harus memiliki tujuan menuju prestasi di suatu kompetisi, misalnya kompetisi berjenjang antarsekolah. Menjadi juara akan memiliki arti sendiri bagi perkembangan mental pemain.
Tahukah kamu, ada banyak manfaat mengikuti Futsal.
Yuk, cari tahu apa saja!
Melatih kreativitas.
Meningkatkan kecepatan berfikir (Quick Thinking).
Melatih kekompakan.
Menjaga dan menambah kebugaran tubuh.
Menghilangkan strees.
Kegiatan ekstrakurikuler tilawatil Qur’an diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan membaca al-Qur’an, karena kesadaran membaca itu tidak timbul secara spontan atau tiba-tiba melainkan dipengaruhi factor internal dan eksternal.
Pendidikan pencak silat bukan sekedar pendidikan keterampilan semata, melainkan bertujuan membentuk kualitas kepribadian manusia. Seorang pesilat apalagi seorang pendekar harus menjaga, melestarikan dan membela nila-nilai dasar kebudayaannya seperti ketekunan, kesabaran, kejujuran, kepahlawanan, kepatuhan dan kesetiaan, dan memberi landasan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan kepada warga masyarakat.
Sebagi seorang pendidik, diharuskan mempunyai semangat motivasi dalam pembelajaran dan penerapan serta semangat juang. Bangkitkanlah semangat belajar generasi penerus kita, berikan mereka motivasi! Karena merekalah yang akan melanjutkan perjuangan kita.